Archive for November, 2011

Manajemen Pemasaran

1.      Pengertian Pasar dan Pemasaran

  • Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang memiliki kemampuan menjual barang/jasa dengan pembeli yang memiliki uang untuk membeli untuk melakukan transaksi jual beli.
  • Pengertian Pemasaran
    Pemasaran memiliki arti yang berbeda-beda:
    a.  Menurut Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
    b. Menurut Stanton, pemasaran meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan kegiatan untuk merencanakan dan menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun potensial.
    c. Menurut American Marketing Asociation, pemasaran merupakan pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

2.      Jenis-jenis pasar

Pada dasarnya pasar dibagi ke dalam beberapa golongan yaitu:

  1. Berdasarkan wujudnya, dibedakan menjadi:
    1. Pasar konkret
    2. Pasar abstrak
  2. Berdasrkan waktu terjadinya, dibedakan menjadi:
    1. Pasar harian
    2. Pasar mingguan
    3. Pasar bulanan
    4. Pasar tahunan
    5. Pasar temporer
  3. Berdasarkan luas jangkauannya, dibedakan menjadi:
    1. Pasar lokal
    2. Pasar nasional
    3. Pasar internasional
  4. Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi, dibedakan menjadi:
    1. Pasar output
    2.  Pasar input
  5. Berdasarkan strukturnya, dibedakan menjadi:

A. pasar persaingan sempurna

B. pasar persaingan tidak sempurna, adapun pasar ini deibedakan lagi menjadi:

  1. Pasar oligopoli
  2. Pasar monopolistik
  3. Pasar monopsoni
  4. Pasar oligopsoni

3.      Konsep Pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaing

4.      Manajemen Pemasaran

Menurut AMA(American Marketing Association), pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi yang mempunyai tugas untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengatur hubungan dengan pelanggan yang bertujuan untuk memberikan keuntungan organisasi dan para stakholder (Semua pihak yang terkait).

Seperti yang dikatakan di atas bahwa pemasaran adalah salah satu dari fungsi organisasi, yang berarti bahwa pemasaran adalah bagian dari organisasi baik laba maupun nirlaba, karena organisasi laba atau nirlaba pasti ada bagian pemasaran di dalamnya. Dalam fungsi-fungsi organisasi disebutkan bahwa fungsi atau bagian-bagian dari organisasi yaitu SDM, Pemasaran, Operasi atau produksi dan keuangan serta fungsi pendukung lainnya. Kemudian diterangkan juga bahwa tugasnya adalah menciptakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai dari produk. Sedagkan marketing sendiri adalah menyampaikan nilai dari produknya. Kemudian menjaga hubungannya juga dengan para pelanggan, hal ini dikarenakan mencari pelanggan baru jauh lebih sulit dan lebih mahal dari pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Serta yang terakhir adalah memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi organisasi dan para stakeholder, hal ini sudah jelas karena semua organisasi juga membutuhkan penghasilan untuk bisa mempertahankan organisasinya itu sendiri.

5.      Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran meliputi produk, harga, saluran distribusi dan promosi.

–          Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

–          Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

–          Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Dengan adanya saluran distribusi yang baik dapat menjamin ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa ada distribusi produsen akan kesulitan untuk memasarkan produknya dan konsumen pun harus bersusah payah mengejar produsen untuk dapat menikmati produknya.

Saluran Distribusi adalah suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

–          Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

6.      Tujuan Sistem Pemasaran

Adapun tujuan dari sistem pemasaran adalah sebagai berikut:

  1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
  2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
  3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
  4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
  5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
  6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
  7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya

7.       Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran

Dalam mempelajari pemasaran, kita harus memahami beberapa pendekatan-pendekatan pemasaran, yaitu:

  1. Pendekatan Serba Fungsi

Dilihat dari kegiatan pokok pemasaran, yaitu: pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.

2. Pendekatan Serba Lembaga

Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal: produsen, suplier, perantara dagang dan sebagainya.

Pendekatan Serba Barang (Pendekatan Organisasi Industri)

3. Pendekatan Serba Manajemen

Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.

4. Pendekatan Serba Sistem

Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistempemasaran termasuk pendekatan serba fungsi,manajemen, produk, dan lembaga.

SUMBER:

–          http://gustimirah.blogspot.com/2010/01/pengertian-pemasaran.html

–          http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-pasar.html

–          http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran

–          http://4key.blogspot.com/2009/12/pengertian-produk-price.html

–          http://organisasi.org/definisi-pengertian-saluran-distribusi-jenis-macam-jalur-distribusi-barang-dan-jasa

–          http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/pemasaran

–          http://e-je.blogspot.com/2009/01/manajemen-pemasaran.html

 

Pahlawan Bagi Generasi Muda

Apakah makna pahlawan bagi generasi muda indonesia?

Pahlawan!

Kalau kita bertanya kepada orang-orang terutama generasi muda, apakah pahlawan itu? jawabannya pasti berbeda-beda, tapi semuanya bisa disimpulkan, bahwa pahlawan adalah orang yang berjasa bagi mereka dan bagi bangsa dan negara indonesia, dan pahlawan haruslah kita hormati dan hargai.

Tapi apakah kita senidri, generasi muda, telah merealisasikan kata-kata “menghormati dan menghargai pahlawan”?

Mungkin sebagian dari kita, generasi muda, sudah merealisasikannya dan mungkin ada juga yang belum sama sekali. Dan yang akan saya bahas di sini adalah yang sama sekali belum pernah merealisasikannya.

Kita mulai dari contoh yang paling dekat dengan kita dulu, yaitu pahlawan bagi hidup kita, pahlawan yang tanpanya, kita tak akan pernah ada di dunia ini, yaitu ibu kita. Sekarang banyak para generasi muda yang sudah sangat tak menghormati ibunya sendiri. Banyak anak-anak yang menganggap ibunya sebagai orang lain. Mereka hanya menganggap ibunya sebagai pengganggu dalam kehidupan mereka, pengganggu yang terus menerus mengatur hidup mereka yang dimana mereka tidak sukai. Dan yang paling parahnya lagi, jika ibu mereka mengatakan sesuatu yang tak mereka sukai, mereka bisa saja menendang, memukul dan apapun yang sungguh tak pantas kita lakukan bagi pahlawan hidup kita. Mudah-mudahan kita tak termasuk di dalamnya, Amien.

Contoh yang kedua, adalah pahlawan negeri kita, Indonesia. Coba kita tanya para remaja-remaja, siapa sajakah pahlawan yang berperan penting dalam peristiwa 10 november?  Mungkin sebagian besar tidak mengetahuinya, adapun yang mengetahuinya, mungkin mereka tahu dari pelajaran sejarah di sekolahnya. Sekarang, sudah banyak remaja yang sudah sangat malas belajar sejarah-sejarah indonesia, tiap ada pelajaran sejarah disekolah, pasti mereka bermalas-malasan, tidur, dengar musik, baca komik, dll. Inikah cerminan bangsa indonesia ke depannya?

Dengan keadaan yang seperti ini, seharusnya para generasi yang lebih tua, yang lebih berpengalaman, mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan ini. INDONESIA MASA DEPAN BERADA DI TANGAN GENERASI MUDA. Kalau generasi muda seperti ini, bagaimana keadaan bangsa kita. Sekarang saja, indonesia bisa dikatakan, kondisi moralnya kurang baik dikarenakan banyak orang yang menyalahgunakan segala yang ia miliki.

Jika dari sekarang, orang-orang tua kita mendidik para generasi muda dengan jiwa nasionalisme, setidaknya dapat mendidik generasi muda untuk terus menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini, dan mereka nantinya semakin memerdekakan dan memperbaiki bangsa ini, bukannya malah menghancurkannya.

Serbuan Gula Rafinasi

Petani gula mengalami kerugian akibat adanya gula rafinasi yang beredar di masyarakat. Kerugian mencapai 20% atau sekitar 200.000 ton yang mencapai 1.7 triliun. (http://www.bisnis.com/articles/petani-merugi-akibat-serbuan-gula-rafinasi)

Dengan adanya gula rafinasi yang beredar di masyarakat dengan harga yang terjangkau pasti akan mempengaruhi permintaan akan gula dari para petani tebu, sehingga para petani tebu yang biasanya setiap panen mendapatkan keuntungan yang besar, tapi dengan adanya gula rafinasi ini, maka pendapatan mereka pun akan menurun. Dalam hal ini, sebenarnya siapakah yang harus diprotes? Apakah perusahaan yang memproduksi gula rafinasi ini ataukah pemerintah yang kurang tanggap terhadap peredaran gula rafinasi tersebut?

Menurut saya, dengan keadaan seperti ini, pemerintah sebaiknya segera menangani kasus ini, karena jika dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan maka kerugian yang ditanggung malah akan menjadi semakin besar, dan ujung-ujungnya pemerintah pun akan sulit nantinya.

Bayangkan saja, kerugian mencapai sekitar 1.7 triliun, bukan jumlah sedikit buat penduduk negeri kita sendiri. Apalagi jika tiap tahun kerugian yang harus ditanggung oleh petani tebu terus meningkat. Bukannya dengan pendapatan yang demikian bisa meningkatkan pendapatan nasional negara kita, tapi malah semakin memperburuknya.

Dengan keadaan yang seperti ini, sebaiknya pemerintah betul-betul menanganinya, karena hasilnya juga akan memperbaiki kondisi ekonomi negara kita.