Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Struktur Produksi, Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan. Dalam pembahasan ini saya akan membahas tentang apa-apa saja struktur produksi itu, pengertian Pendapatan Nasional dan apa saja yang termasuk dalam perhitungan Pendapatan Nasional serta apa sebenarnya penyebab utama dari kemiskinan.
•    PENDAPATAN NASIONAL
Yang pertama saya akan bahas adalah Pendapatan Nasional. Sebelum membahas secara lebih mendalam, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pendapatan nasional.
Pendapatan Nasional adalah suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran, ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu (satu tahun).
Adapun tujuan dari mengetahui Pendapatan Nasional adalah sebagai indikator, yaitu:
a.    Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara
b.    Untuk memperoleh taksiran yang akurat
c.    Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu negara

•    Perhitungan Pendapatan Nasional
Pengertian dari perhitungan Pendapatan Nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam 1 tahun. Dan untuk menghitung Pendapatan Nasional itu, ada 3 metode yang digunakan, yaitu:
a.    Metode produksi
Pendapatan nasional adalah penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor ekonomi masyarakat.
b.    Metode pendapatan
Pendapatan Nasional merupakan penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh faktor produksi dalam suatu negara selama 1 periode.
c.    Metode pengeluaran.
Pendapatan Nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh sejumlah rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama 1 tahun.

•    Konsep Pendapatan Nasional
Adapun untuk konsep Pendapatan Nasional itu sendiri terbagi menjadi 6 macam, yaitu:
1.    PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
PDB/GDP merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negra selama 1 tahun, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan atau orang asing yang beroperasi di wilayah yang bersangkutan.
2.    PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB/GNP merupakan seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam suatu periode tertentu, biasanya 1 tahun termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara tersebut berada di luar negeri.
3.    NNP (Net National Product)
NNP merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periodentertentu setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
4.    NNI (Net National Income)
NNI merupakan jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung
5.    PI(Personal Income)
PI merupakan jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseorangan dan ditambah transfer payment.
6.    Disposible Income
DI merupakan pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.

•    STRUKTUR PRODUKSI
Sistem adalah satu kumpulan komponen yang saling berintegrasi untuk menjalankan suatu aktivitas atau suatu proses yang dimulai dari input sampai output, input dalam hal ini meliputi bahan baku yang nantinya akan mengalami proses produksi sehingga akan menghasilkan suatu output berupa produk jadi.
Produksi adalah suatu kegiatan yang mengolah bahan baku atau bahan belum jadi menjadi barang jadi.
Sistem Produksi adalah suatu gabungan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling mendukung untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan.
Adapun struktur produksi itu sendiri adalah sebagai berikut:
a.    Overview of  Production System
Produsen adalah pembuat produk dan konsumen adalah pengguna produk.. Perusahaan atau produsen akan melakukan Market Information (Informasi Pasar). Informasi Pasar akan sangat penting untuk suatu perusahaan karena dengan ini perusahaan akan menciptakan produk yang akan dibutuhkan konsumen.
b.    Customer sales & Forecasts
Perusahaan akan melakukan suatu aktivitas berupa peramalan yang bertujuan untuk memperkirakan besarnya permintaan konsumen terhadap produk yang nantinya akan dijual kepada konsumen.
c.    Finance
Keuangan perusahaan haruslah tercatat dengan rapi dan teliti karena keuangan perusahaan akan digunakan untuk proses produksi, pengembangan perusahaan, gaji,modal, biaya bahan baku, biaya sewa, pengembangan dan pengendalian kualitas, biaya distribusi, biaya produksi dan anggaran lain.
d.    Design Engineering
Dalam suatu perusahaan perancangan suatu produk sangatlah penting untuk dilakukan. Produk dirancang dengan suatu teknik yang sesuai dengan permintaan pasar. Dalam perancangan, produk akan dibuat dengan kesesuaian atau spesifikasi produk yang menarik dengan pengembangan yang optimal dan kualitas yang terjamin sehingga menghasilkan produk dengan reliabilitas produk, kemampuan pelayanan, ketangguhan dan kesesuaian manfaat produk dalam kebutuhan konsumen.
e.    Research & Development
Research terhadap sebuah produk yang akan diproduksi adalah salah satu faktor menentukan kualitas produk. Produk akan diteliti dan dikembangkan sebelum sampai ke konsumen. Proses ini meliputi perancangan, pengujian dan perancangan kembali untuk menentukan produk baru.
f.    Production Planning Control (PPC)
Perencanaan pengendalian produksi meliputi proses perakitan dari bahan-bahan, mesin-mesin dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi dalam periode tertentu yang selanjutnya dilakukan proses penyimpanan sampai proses produksi.
g.    Inventory Control
Inventory control adalah unsur penting dalam operesional perusahaan dan secara terus-menerus diperoleh, diubah dan nantinya akan dijual lagi. Perusahaan harus dapat mengendalikan biaya inventory karena biaya ini memakan 40-50% biaya produksi.
h.    Purchasing & Procurement
Pembelian terhadap bahan baku dan mesin harus disesuaikan terhadap permintaan produk yang dibuat.
i.    Manufacturing System
Sistem yang melakukan konversi bahan mentah menjadi barang jadi sesuai dengan desain produk didasarkan pada keinginan konsumen sehingga terjadi pertambahan nilai yang lebih tinggi dengan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
j.    Inspection Quality Control
Inspection Quality Control adalah Suatu usaha untuk memastikan apakah hubungan komponen dalam hal mutu dapat terjamin, untuk mempertahankan kualitas dari produk yang dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi dan standard mutu produk yang ditetapkan.
k.    Distribution
Distribusi adalah suatu penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Penyaluran akan produk dilakukan setelah proses produksi dan pengendalian kualitas terhadap produk selesai.

(http://wahyubudiutami.blogspot.com/2011/05/struktur-produksi.html)

•    DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
Nah setelah kita membahs tentang Struktur Produksi dan Pendapatan Nasional, kita selanjutnya akan membahas tentang hasil dari keduanya bagi negara kita yang termasuk negara berkembang. Sebagai negara berkembang, tidak bisa dipungkiri kalau salah satu masalah terbesar kita adalah kemiskinan. Adapun kemiskinan itu sendiri terjadi akibat kurang meratanya distribusi pendapatan.
Tapi sebenarnya bukan hanya negara berkembang yang mengalami kesenjangan akan dua kondisi tersebut, nagara maju pun mengalaminya. Karena kesenjangan dua kondisi ini bukan lagi menjadi permasalahan suatu negara tetapi telah menjadi permasalahn dunia.  Yang membedakan antara negara maju dan berkembang dalam kesenjangan dua kondisi tersebut adalah proporsi kesenjangannya. Negara manju relatif kecil karena sperrti kita ketahui, Pendapatan Nasional negara-negara maju relatif tuinggi jadi mudah mengatasinya.
Karena dua kondisi ini telah menjadi permasalahn dunia, maka dunia internasional pun tidak tinggal diam. Telah banyak usaha yang dilakukan dunia internasional untuk membantu menyelesaikan masalah kesenjangan dua kondisi ini salah satunya adalah IMF dan Bank Dunia memberikan pinjaman pada negara yang bersangkutan. Tapi jika tidak dimanajemen dengan baik, alih-alih malah dapat memperburuk keadaan.
Nah walaupun kemungkinan untuk memberantas kesenjangan kondisi tersebut sangatlah kecil kemungkinannya, tapi setidaknya kita masih bisa melakukan berbagai pencegahan salah satunya adalah dalam pengambilan keputusan akan perekonomian suatu negara haruslah betul-betul bijak dan brillian, misalnya dalam pendistribusian pendapatan, kita haruslah betul-betul memikirkannya, agar tingkat kemiskinan tidak semakin bertambah.